Epistemologi Qurani: Tafsir Kontemporer Ayat-ayat Al-Quran berbasis Materialisme-Dialektika-Historis

Tentang Buku

Pernah nggak sih, kawan merasa ada yang "kurang pas" saat mencoba memahami ayat-ayat Al-Quran dengan kacamata tafsir klasik di era modern ini? Mungkin kawan sering bertanya-tanya: "Kenapa umat Islam yang katanya memegang kitab paling sempurna, justru sering tertinggal dalam sains dan peradaban dibandingkan Barat?" Atau mungkin, kawan merasa jawaban-jawaban yang tersedia saat ini terlalu kaku, tidak membumi, dan seolah berjarak dengan realitas kehidupan kita sehari-hari yang serba dinamis.

Jika kawan pernah merasakan detak kegelisahan itu, berarti kawan tidak sendirian. Dan kabar baiknya, kawan baru saja menemukan "obat" yang paling mujarab untuk dahaga intelektual tersebut.

Perkenalkan, sebuah masterpiece yang akan mengguncang cara kawan memandang wahyu Ilahi: Epistemologi Qurani: Tafsir Kontemporer Ayat-ayat Al-Quran berbasis Materialisme-Dialektika-Historis.

Ini bukan sekadar buku tafsir biasa yang hanya mengulang-ulang riwayat masa lalu. Ebook ini adalah sebuah "palu godam" yang dihantamkan oleh Dr. Muhammad Syahrur—seorang insinyur teknik sipil asal Suriah yang banting setir menjadi pemikir Islam—untuk meruntuhkan tembok kejumudan berpikir yang sudah berabad-abad membelenggu kita.

Mengapa Kawan Harus Membaca Buku Ini Sekarang Juga?

Jujur saja, membaca Syahrur itu rasanya seperti diajak naik roller coaster pemikiran. Kawan akan dibuat terkejut, mungkin sedikit "marah" di awal, tapi akhirnya akan manggut-manggut kagum karena logikanya yang begitu presisi.

Di dalam Ebook setebal ratusan halaman ini, Syahrur tidak menggunakan metode tafsir kuno. Ia menggunakan pendekatan linguistik kontemporer dan prinsip anti-sinonimitas.

Coba bayangkan, selama ini kita sering menganggap kata Al-Kitab, Al-Quran, dan Al-Dzikr itu maknanya sama saja, kan? Nah, di tangan Syahrur, anggapan itu dibongkar habis-habisan! Ia membuktikan bahwa setiap kata dalam Al-Quran itu unik dan tidak ada yang bersinonim persis. Al-Kitab itu berbeda dengan Al-Quran. Inzal berbeda dengan Tanzil. Pembedaan ini bukan sekadar utak-atik kata, tapi berimplikasi besar pada bagaimana kita memahami hukum Islam (syariat) dan hakikat kenabian.

Kawan akan diajak menyelami konsep Materialisme-Dialektika-Historis. Jangan takut dulu dengan istilah filsafat yang terdengar "angker" ini. Intinya, Syahrur ingin mengajak kawan memahami bahwa Al-Quran itu turun untuk merespons realitas nyata (material) yang terus berubah (dialektis). Wahyu tidak turun di ruang hampa! Islam yang ditawarkan Syahrur adalah Islam yang compatible dengan hukum alam, sains, dan perkembangan zaman. Islam yang tidak memusuhi akal sehat, tapi justru merayakannya.

Apa yang Bakal Kawan Dapatkan?

Membeli Ebook ini adalah investasi leher ke atas yang nilainya tak terhingga. Dengan harga Rp38.000—yang jujur saja, lebih murah dari segelas kopi di kafe kekinian—kawan akan mendapatkan "daging" intelektual yang akan mengubah mindset kawan selamanya.

1. Pencerahan Metodologis: Kawan akan belajar bagaimana membedah ayat tidak hanya secara tekstual, tapi juga kontekstual dan linguistik yang ketat. Syahrur mengajarkan kita untuk tidak "memperkosa" ayat demi kepentingan kelompok, tapi membiarkan ayat berbicara sesuai struktur bahasanya yang agung.
2. Solusi atas Kejenuhan Beragama: Jika kawan lelah dengan dogma yang itu-itu saja, buku ini menawarkan kesegaran. Syahrur memberikan perspektif baru tentang hudud (batas-batas hukum Allah) yang ternyata sangat fleksibel dan manusiawi.
3. Senjata Melawan Kebuntuan: Kawan akan memiliki argumen yang kuat dan ilmiah untuk menjawab tantangan zaman, mulai dari isu demokrasi, hak asasi manusia, hingga posisi wanita, langsung dari epistemologi Al-Quran yang otentik.

Untuk Siapa Ebook Ini?

Ebook ini wajib dimiliki oleh kawan yang mengaku sebagai penuntut ilmu sejati. Mahasiswa, dosen, aktivis dakwah, atau siapa saja yang tidak puas dengan jawaban "pokoknya begitu dari sananya". Jika kawan adalah tipe orang yang berani berpikir liar namun tetap ingin berpijak pada wahyu, maka Syahrur adalah teman ngopi terbaik yang bisa kawan temukan.

Tapi, peringatan kecil: Buku ini tidak cocok untuk mereka yang "baperan" atau mereka yang sudah merasa paling benar sendiri. Buku ini khusus untuk para petarung pemikiran yang siap didebat dan mendebat demi mencari kebenaran yang hakiki (Al-Haq).

Kesempatan Langka dengan Harga Kaki Lima

Di luaran sana, buku fisik atau terjemahan karya Syahrur seringkali sulit dicari, dan kalaupun ada, harganya bisa berkali-kali lipat lebih mahal. Di Sabda Literasi, kami ingin pengetahuan ini bisa diakses oleh siapa saja.

Hanya dengan Rp38.000, kawan sudah bisa mengantongi salah satu karya pemikiran Islam paling berpengaruh di abad ke-20 ini. Bayangkan, harga segitu untuk sebuah revolusi pemikiran di kepala kawan. Murah banget, kan? Bahkan ini 2x lebih murah dibandingkan jika kawan harus berburu buku fisiknya di lapak buku bekas yang belum tentu ada barangnya.

Jadi, jangan biarkan rasa penasaran itu menguap begitu saja. Jangan biarkan akal kawan tumpul karena kurang asupan gizi yang bermutu.

Mari kita bongkar kejumudan, mari kita rayakan kebebasan berpikir yang bertanggung jawab bersama Muhammad Syahrur.

Klik tombol di atas, selesaikan pembayaran, dan bersiaplah untuk melihat Al-Quran dengan cara yang benar-benar baru dan mencerahkan. Sampai jumpa di halaman pertama, Kawan!

Wajib Baca

Cara Membeli:

1. Klik tombol Beli Sekarang
2. Kamu akan diarahkan ke halaman pembayaran
3. Klik tombol Buy Now
4. Saat muncul Pop-up, klik lagi Buy Now
5. Masukkan data diri kamu yang tepat berupa Email, No Hp, dan Nama kamu.
   Harap masukkan email yang valid
6. Pilih Metode Pembayaran
7. Lakukan pembayaran
8. Kamu Akan menerima Link Baca Ebook Ini di Kotak Masuk email kamu.
9. Hubungi WA 085186664889 untuk membuka akses ebook.
10. Always Happy To Read The Ebook
11. MEMBELI = MEMAHAMI dan MENERIMA SEMUA POINT DI ATAS