New Post: Menguak Misteri Kehidupan: Peran Abiogenesis dalam Sains dan Filsafat Read

Ateisme Sigmund Freud

Dengan hipotesisnya yang, boleh disebut, ateistik-brutal, Sigmund Freud berlabuh pada kesimpulan ekstrem bahwa simbol-simbol dan ritual-ritual agama.
1 min Read
Ateisme Sigmund Freud
Rp35.000
Penulis: Hans Küng
Bahasa: Indonesia
Type: Ebook [PDF]
EBOOK 100% ORIGINAL
PEMBAYARAN OTOMATIS

Deskripsi Buku

Sigmund Freud, Bapak Psikoanalisis, dikenal dengan teori-teorinya yang revolusioner tentang pikiran manusia. Namun, di balik gagasan-gagasannya yang brilian tentang alam bawah sadar, terdapat pandangan ateisme yang radikal, yang menantang agama dan kepercayaan tradisional. Dalam buku "Ateisme Sigmund Freud", Hans Küng menyelami kedalaman pemikiran Freud, menganalisis akar psikologis dari ketidakpercayaan dan mengkaji implikasinya terhadap individu dan masyarakat.

Küng mengungkapkan bagaimana pengalaman masa kecil Freud, ditandai oleh konflik dengan figur ayah dan lingkungan sosial yang religius, membentuk pandangannya tentang Tuhan dan agama. Neurosis dan trauma yang dialami Freud diinterpretasikan sebagai manifestasi dari kebutuhan manusia akan figur ayah yang ideal, yang kemudian diproyeksikan pada konsep Tuhan. Agama, menurut Freud, hanyalah ilusi yang diciptakan untuk menenangkan kecemasan eksistensial dan memberikan rasa aman yang palsu.

Namun, Küng tidak hanya menyajikan pemikiran Freud secara deskriptif. Ia juga mengkritisi beberapa asumsi Freud, menunjukkan kelemahan_ dalam argumen-argumennya, dan menawarkan perspektif alternatif tentang hubungan antara psikologi dan spiritualitas. Küng berpendapat bahwa ateisme Freud, meskipun berakar pada pengalaman pribadinya, mengandung pesan yang relevan bagi masyarakat modern yang semakin sekuler. Ketidakpercayaan, menurut Küng, bukanlah sekedar penolakan terhadap Tuhan, tetapi juga tantangan untuk menemukan makna dan tujuan hidup di luar kerangka agama tradisional.

Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan kembali asumsi-asumsi mereka tentang agama, kepercayaan, dan makna hidup. Küng menyajikan sebuah dialog yang kritis dan konstruktif antara psikoanalisis dan teologi, membuka wawasan baru tentang kompleksitas jiwa manusia dan relasi-nya dengan transenden. Melalui analisis mendalam tentang ateisme Freud, Küng menawarkan sebuah pemahaman yang lebih nuansa tentang fenomena ketidakpercayaan dan implikasinya bagi individu dan masyarakat.

"Ateisme Sigmund Freud" merupakan bacaan esensial bagi siapa pun yang tertarik untuk memahami pemikiran salah satu tokoh paling berpengaruh di abad ke-20. Buku ini cocok untuk mahasiswa, akademisi, profesional di bidang psikologi, teologi, dan filsafat, serta pembaca umum yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang hubungan antara psikologi, agama, dan makna hidup.

Wajib Baca

Cara Membeli:

  1. Klik tombol Beli Sekarang
  2. Kamu akan diarahkan ke halaman pembayaran
  3. Klik tombol Buy Now
  4. Saat muncul Pop-up, klik lagi Buy Now
  5. Masukkan data diri kamu yang tepat berupa Email, No Hp, dan Nama kamu.
    Harap masukkan email yang valid
  6. Pilih Metode Pembayaran
  7. Lakukan pembayaran
  8. Kamu Akan menerima Link Baca Ebook Ini di Kotak Masuk email kamu.
  9. Hubungi WA 085186664889 untuk membuka akses ebook.
  10. Always Happy To Read The Ebook
  11. MEMBELI = MEMAHAMI dan MENERIMA SEMUA POINT DI ATAS

About Us

Platform yang menawarkan artikel dengan pemikiran filosofis mendalam, koleksi ebook eksklusif dan legal, serta layanan penyelesaian tugas kuliah dan sekolah yang terpercaya.

comments

🌟 Attention, Valued Community Members! 🌟

We're delighted to have you engage in our vibrant discussions. To ensure a respectful and inclusive environment for everyone, we kindly request your cooperation with the following guidelines:

1. Respect Privacy: Please refrain from sharing sensitive or private information in your comments.

2. Spread Positivity: We uphold a zero-tolerance policy towards hate speech or abusive language. Let's keep our conversations respectful and friendly.

3. Language of Choice: Feel free to express yourself in either English or Hindi. These two languages will help us maintain clear and coherent discussions.

4. Respect Diversity: To foster an inclusive atmosphere, we kindly request that you avoid discussing religious matters in your comments.

Remember, your contributions are valued, and we appreciate your commitment to making our community a welcoming place for everyone. Let's continue to learn and grow together through constructive and respectful discussions.

Thank you for being a part of our vibrant community! 🌟
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.